Hubungan Antara
Kepemimpinan Dengan Budaya Organisasi
Manusia
merupakan mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian. Tidak ada satupun
manusia di dunia ini yang dapat hidup tanpa tergantung ataupun memerlukan
bantuan orang lain. Manusia selalu hidup berkelompok, bersuku-suku hingga
berbangsa-bangsa. Oleh karena itu konsekuensinya setiap individu harus dapat
beradaptasi dengan kelompok, agar dapat diterima dan merasa aman serta nyaman
didalamnya. Untuk menjadi orang yang diterima orang lain, diperlukan
usaha-usaha tertentu untuk mencuri hati orang lain tersebut. Hal ini merupakan
arah seseorang untuk menjadi pemimpin dari kelompoknya. Diharapkan nantinya
kepemimpinan seseorang dapat menyentuh berbagai segi kehidupan manusia seperti
cara hidup, kesempatan berkarya, bertetangga, bermasyarakat bahkan bernegara.
Antara
kepemimpinan dengan budaya organisasi memiliki hubungan yang sangat erat.
Kepemimpinan dan budaya organisasi merupakan fenomena yang sangat bergantung,
sebab setiap aspek dari kepemimpinan akhirnya membentuk budaya organisasi. Bila
kita memasuki ruang perkantoran suatu organisasi akan berbeda dengan kantor
organisasi lain yang memiliki pemimpin yang berbeda. Fenomena yang kita
dapatkan pada suatu organisasi, seperti : etos kerja karyawan, team work,
kesejukan, ketenangan, sikap, keramah tamahan, integritas, dll, yang kesemuanya
menggambarkan kepemimpinan yang ada dalam organisasi tersebut dan juga
menggambarkan budaya yang ada dalam organisasi. Sehingga dikatakan bahwa
melihat kepemimpinan suatu organisasi itu sama dengan melihat budaya yang ada
dalam organisasi tersebut, perumpamaannya bagaikan dua sisi mata uang yang
memiliki nilai yang sama. Dalam hal ini ada dua konsep berbalik, yaitu :
a. Budaya diciptakan oleh
pemimpin-pemimpinnya.
b. Pemimpin-pemimpin diciptakan oleh
budaya.
Bila perilaku
bawahan sesuai dengan program yang telah digariskan oleh pimpinan, maka nilai
yang diperolehnya adalah tinggi, dan sebaliknya bila perilaku individu dalam
organisasi jauh dari kebenaran sebagaimana yang dituangkan dalam program kerja
oleh pemimpin, maka disitu nilainya rendah. Dengan demikian budaya diciptakan
oleh pemimpinnya.
Dari uraian
diatas, nampak jelas bahwa antara kepemimpinan dengan budaya organisasi
mempunyai hubungan yang sangat erat sekali. Sehingga dikatakan bahwa melihat
kepemimpinan suatu organisasi itu sama dengan melihat budaya yang ada dalam
organisasi tersebut.
ConversionConversion EmoticonEmoticon